Ya, Tuhan,
betapa lelahnya
mengusung-usung nama-Mu
yang berlumur darah
dan pengingkaran kesakralan jiwa*.
Bolehkah aku berhenti
mencarut-marut wajah-Mu?
Cipinang, 27 Desember 2000
"Nyawa setiap orang itu sakral", demikian sanggah Nicole Aprile pengacara dan aktivis antihukuman mati saat mendebat ayahnya, Don Raymonde Aprile, sang tokoh mafia dalam buku Omerta karya Mario Puzo.
This entry was posted
on Wednesday, December 27, 2000
at 00:00
and is filed under
2000
,
humanita
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.