Idul Milad Eid Mubarak

Posted by ~alof in ,

(Lailat 'ul Qadar di Bethlehem)

Aku memandangmu, wajahmu,
sejernih mimpi-mimpi
yang senantiasa singgah
di cincin rembulan penuh.

Aku memandangmu, matamu,
sebening sorak kanak-kanak
yang tak hilang
saat fajar dikuak terik.

Aku memandangmu, hatimu,
sedena segara biru
yang menyimpan rapat
misteri sebelum ada hingga tiada.

Aku memandangmu, jantungmu,
semerah tembaga membara
yang semburkan darah
luka-luka anak manusia.

Aku memandangmu, kasihmu,
sebeku lidahku
yang tak lagi sanggup
isakkan sesalku.

— Cipinang, 23 Desember 2000

 
This entry was posted on Saturday, December 23, 2000 at 00:00 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 comments

Post a Comment

# sambung rasa

# gurat kiwari