On the spot

Posted by ~alof in ,

(sebuah cermin)

!
Puisiku bukan sekedar nyanyi pengantar tidur.
Juga bukan bahan renungan menguji hati.
Apalagi khianat akan harga diri.

Puisiku hanya sederet kata tak manis
yang lahir begitu saja
terlontar dari seluruh ingin dan nurani

: yang berdetak di setiap pembuluh nadi!
: yang bernyala di segenap rongga dada!
: yang membakar seluruh jiwa!

Puisiku adalah aku
dan akan selalu menjadi suaraku.
!

— 28 Pebruari 1984

 

# sambung rasa

# gurat kiwari