Hemorrhage

Posted by ~alof in ,

(lagu yang kerap datang dalam malam)

Peluhku bukan lagi peluh
melainkan tetes darah di sekujur tubuh
yang memerahkan diriku yang kepayahan melangkah.
Dalam hari-hariku yang lalu
pernah kunyanyikan sebuah stanza:

"Ya, Tuhan,
betapa malang jadi korban".

Dan kugali lubang kuburku sendiri
buat hari esok yang tak pernah terduga.

— 11 Agustus 1981

 
This entry was posted on Tuesday, August 11, 1981 at 00:00 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 comments

Post a Comment

# sambung rasa

# gurat kiwari