diana

Posted by ~alof in

Thames of London

Aha! Aku tak lupa,
esok adalah hari awal perjalananmu.

— 28 Juli 1981


The great procession

(bagi pewaris sebuah dinasti)

Tujuh angin berlabuh di sini
di antara gemuruh roda kereta kencana
dan suri kuda-kuda putih
yang dipacu di jalan dengan permadani merah.
Kembang dan kibar bendera membikin kota jadi semerbak
hingga orang-orang menambatkan kapalnya di muara
agar bisa turut nyalakan lilin di sepanjang jalan.
Semua terpana pada ketika yang pertama
saat awan-awan turun ke kubah menara.

Tujuh awan berarak di sini
ketika semua orang melesat tinggalkan dermaga
bersama-sama melangkah dalam irama yang penuh ritme
menyela suara nafiri dan genderang.
Kuda-kuda perkasa menderap
dengan congklangnya yang gagah
menghentak-hentak pada selembar halaman sejarah raya
di penghujung bulan ke tujuh dalam masehi.

Tujuh angin berkisaran di sini
dan terjebak dalam sebuah jentera tak putus
mengelilingi menara kota
dan kian cepat memburu
seiring bertambahnya orang-orang yang terheran.
(Betapa menakjubkan...)

Tujuh angin berlabuh di sini
di antara patung para santo
dan orang-orang satu per satu masuk katedral
dengan khidmat.

— 29 Juli 1981

 
This entry was posted on Wednesday, July 29, 1981 at 00:00 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 comments

Post a Comment

# sambung rasa

# gurat kiwari