Pernahkah kamu renungkan
mengapa kita harus selalu bersitajam mata
dan menitipkan rasa curiga
pada keseharian di antara kita?
Padahal,
seperti yang selalu aku coba katakan,
tidak ada warisan perseteruan yang harus kita genggam.
Di tempat yang sama kita kerap bersua.
satu hari di tahun 1995
This entry was posted
on Sunday, December 31, 1995
at 00:00
and is filed under
1995
,
retorika
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.