Hyde Park 1973

Posted by ~alof in ,

Di bawah bayang-bayang pohon gundul
aku berjalan sendirian
meniti kesepianku.

Di antara luruhan daun-daun mati yang kuning
mataku berkisar-kisar ke taman kota.

Seorang lelaki tua asik sendiri
dengan koran sore dan hotdognya.
Seorang ibu yang tampaknya bijak
menuntun anaknya berjalan pelan
sambil bercerita
dan menjawab semua tanya anaknya.
Segerombol anak-anak menendang-nendang bola
yang bergulir kesana-kemari.
Dan ada seorang wanita muda yang manis
dengan anjing pudelnya yang angkuh.

Lalu,
kenapa ada seraut wajah di kolam,
ketika kutengok ke dasarnya,
yang begitu kusut dan muramnya?
Ah, wajah itu,
yang kubenci,
yang selalu menghantui
meski telah sejak lama kutinggalkan di selokan.

Dan, byurr ...
wajah itu pecah berkeping-keping
ketika sebuah bola jatuh di kolam.

Mukaku kuyup.

— 25 Maret 1983

 
This entry was posted on Friday, March 25, 1983 at 00:00 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 comments

Post a Comment

# sambung rasa

# gurat kiwari