05
Feb
2004
Airmata Mei
Aku menangis
karena tanganku tak terulur selamatkan mereka.
Aku menangis
karena benakku tidak punya alasan membela kehendak Tuhan
sebagai penghiburan bagi mereka (sic!).
Aku menangis
karena hatiku marah
pada orang-orang yang beranggapan
bahwa kenistaan itu layak mereka terima.
Jika airmataku bisa mengurai semua luka itu
aku rela untuk tidak berhenti menangis.
— Beth, 05 Pebruari 2004 04:32