(Chairil Anwar)
Kau,
yang penuh pesona dalam kata,
yang penuh daya dalam gairah:
binatang jalang terluka
yang meradang dalam seribu tahun.
Kau,
yang terampas dalam nestapa,
yang putus dalam larat:
terbaring antara kelam sampai luruh
menderai-derai sampai fajar.
Kau,
yang hidup kembali menunda kekalahan:
catatan jauh di pulau.
28 Oktober 1981
This entry was posted
on Wednesday, October 28, 1981
at 00:00
and is filed under
1981
,
tanahair
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.